Kamis, 26 Mei 2011

Matematika dan Musik


Apa yang ada di benak dan otak kamu saat mendengar kata “matematika”? Angka-angka yang memusingkan, rumus-rumus yang rumit dan ngejelimet ? Ya matematika memang sering menjadi momok bagi banyak orang. Tapi apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata “musik”? Hal yang menyenangkan ? Sesuatu yang dapat menghibur kamu ? Bagi sebagian orang mungkin matematika dan musick adalah suatu hal yang saling bertolak belakang. Namun, faktanya matematika dan musik ini sangat berkaitan loh.

Matematika bermain dengan angka-angka begitu juga musik. Musik juga bermain dengan angka-angka . Sebagai contoh “do” dinotasi kan menjadi angka “1”, “re” dengan angka “2” dan seterusnya. Di matematika kita juga sering menemukan bilangan pecahan, music juga memiliki birama ketukan yang dituliskan seperti bilangan pecahan. Selain itu dari cara pemahamannya, saat kamu mencoba memahami sebuah komposisi music kamu harus mendengarnya dari awal hingga akhir , sehingga mendapatkan maknanya. Matematika juga begitu, kamu harus mempelajarinya dari  awal hingga akhir dan mempraktekkan dalam dunia nyata sehingga kamu mendapatkan makna dari matematika itu sendiri. Di dalam matematika masalah yang diajukan bermacam-macam, dalam pemecahannya juga bermacam-macam sehingga didapatkan klimaks dari seseorang yang gembira atas terpecahkannya masalah tersebut. Musik juga begitu bukan hanya dari garis melodi yang dibuka dan membuatnya bertambah indah, namun juga berdasarkan tema dan lonjakan atau irama yang menjadi klimaks dari emosi pemainnya. Menurut saya salah satu yang tidak dapat dielakan lagi matematika dan musik sama-sama bahasa universal. Seluruh dunia bermatematik dan seluruh dunia juga bermusik.

Banyak orang yang tidak menyadari betapa pentingnya matematika dalam kehidupan. Bahkan yang kita sebut dengan hiburan saja berdasarkan matematika. Hal inilah yang dkatakan oleh Galileo, dunia ditulis dengan matematika. Dengan matematika kita dapat membuat sesuatu yang abstrak menjadi konkrit. Dari matematika pulalah music dapat dibentuk setidaknya dimulai pada masa Phytagoras. Matematika memberikan keseimbangan di dunia ini. Matematika itu independen sama halnya dengan musik. Matematika penuh dengan kebebasan, sama dengan saat kita memainkan musik.
Setelah mengetahui ini, apakah matematika akan tetap menjadi sesuatu yang menakutkan buat kamu ?

Source :
http://www.faktailmiah.com/2010/10/03/matematika-dan-musik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar